Teater koma ini menunjukan tentang lika liku kehidupan
Oleh Anjrah Lelono Broto *) [caption id="attachment_312089" align="alignright" width="300" caption="Anjrah Lelono Broto (kiri) dan Cucuk
Relasi Kekuasaan dan Seksualitas Di Dunia Pendidikan Oleh Anjrah Lelono Broto *) [caption id="attachment_254636" align="alignleft" widt
Dening Anjrah Lelono Broto “Bapak??” pitakone Dewi, adhik tingkat jaman kuliah mbiyen kang saiki jejer dadi ibune anak-anakku. Aku manthuk. Ora
Oleh Anjrah Lelono Broto *) “Pengalaman mengenai ketidakstabilan kritis yang menuju kemunculan baru (boleh dibaca; keteraturan) biasanya melibat
Repertoar teater produksi Teater Kopi Hitam Indonesia (RKHI) menyambangi kota Malang dalam rangkaian roadshow tiga kota (Malang, Surabaya, dan Jakarta
--- Pledoi Mahapatih Gajah Mada jangkah membelah lapangnya tanah merah jangkah berat napas berkarat sekarat aku menjangkah bukan kar
(esai Anjrah Lelono Broto di Harian Bhirawa, 06 Desember 2011) Satu prestasi bersama dalam Gerakan Reformasi (1998) menghasilkan amandemen Pas
INONG, perempuan yang terlikar dalam ruang takdir. Repertoar INONG; DONGENG RUMAH JALANG naskah/sutradara: Cucuk Espe Pemeran: Gandis Uka (
oleh Anjrah Lelono Broto Ayah pernah melukis taufan juga badai, di pipimu Aiaya namun kau hanya tertawa lalu memeluk hingga taufan j
Oleh Anjrah Lelono Broto Watie’ yang bersuara merdu Salah satu kesalahan terbesar dalam hidupku, mungkin, adalah berkawan baik dengan Bapakmu. Se
Diary Inong Dari Surabaya (Catatan Repertoar INONG; DONGENG RUMAH JALANG Produksi Ke-5 Teater Kopi Hitam Indonesia) [caption id="attachm
diancuk!!!! bom maneh, ngebom maneh lek koen gendheng, nggendheng-nggendhenga dhewe! embong jek dawa, prapatan-prapatan jek apikan kanggo nampani-
INTELEKTUALITAS DALAM BIROKRASI (Ada Apa dengan Dicky Chandra, AADDC?) Oleh Anjrah Lelono Broto *) "Kalau bicara tidak sejalan, bisa jadi
-- Dari Pra Festival Seni Surabaya 2011 karena aku miskin bukan bermakna aku miskinkan diri untuk tak berkata tak berkata berkata kare
--- yang tiada hendak hilang dari sejarah harungan terlewat kebatkan angan bertukas-tukas, tinggali diriku dan bayangmu dengan kesiap mungil-mu
Oleh Anjrah Lelono Broto *) Alhamdulillah, di tudung lindungan Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Minggu 29 Mei 2011 kemarin, ag
Oleh : Anjrah Lelono Broto*) “Buka hatimu… Bukalah sedikit untukku… Sehingga diriku bisa memiliku… Betapa sakitnya… Betapa perihnya hatiku… Selalu
Oleh Anjrah Lelono Broto *) Masyarakat Jawa telah lazim menempatkan sastra sebagai produk seni yang terangkai dalam indahnya tata bahasa, diksi
Amore Rama-Shinta Egydia Oleh Anjrah Lelono Broto muara era yang riuh b’rmandi benderang samar menjadi saksi, lingkar lenganmu menjuntai