Lakon kamit Bercerita tentang kehidupan masyarakat ekonomi menengah ke bawah
Norbertus Riantiarno atau yang lebih dikenal sebagai Nano Riantiarno merupakan pendiri Teater Koma.
46 tahun Teater Koma, akan terus membuat Teater Koma tetap koma di tangan-tangan penerusnya
Kaget. Tak percaya. Ketika membaca berita pada hari Jumat 20 Januari 2023 Nano Riantiarno dikabarkan meninggal dunia.
Mas Nano pulang, Teater Koma akan tetap koma di tangan.keluarganya dan keluarga besar Teater Koma
Analisis Pementasan Teater Drama Berjudul "Suara-Suara" Karya N Riantiarno dengan Menggunakan Kajian Stilistika
"Tubuh Perempuan, Sejarah, dan Rasa Syukur yang Terucap"
Seni teater merupakan kesenian pertunjukan drama yang dipentaskan di atas panggung, atau dapat dikatan merupakan seni drama yang menampilkan perilaku
Teater koma ini menunjukan tentang lika liku kehidupan
Di dalam pertunjukkan drama itu, orang berlaku sesuai dengan peran yang terdapat di dalam cerita, untuk menyampaikan cerita atau maknanya tersendiri
Tulisan ini mencoba memaparkan apa itu sandiwara dan bagaimana perkembangannya dari dulu hingga kini.
Teater itu pertunjukan kompleks, kolaborasi musik, gerak dan juga rupa.
TEATER KOMA adalah legenda yang masih tetap hidup. Eksis di tengah banyak suguhan pertunjukan yang serba digital.
Pertunjukan Teater Wabah merupakan merupakan bagian dari “Digitalisasi Koma” yang dipelopori oleh Teater Koma.
Pementasan Seni Teater bukan hanya menampilkan drama saja, tetapi juga menambahkan seni lainnya!
Sudah menjadi pengetahuan umum jika pada akhir tahun 2019 lalu, dunia digemparkan dengan munculnya suatu wabah di kota Wuhan, China, bernama Covid-19.
8 November 2019, saya kembali berkesempatan menyaksikan pentas Teater Koma yang berjudul J.J Sampah-Sampah Kota di Graha Bakti Budaya Taman Ismail Mar
