Puisi: Paradox Kebahagiaan di Era ModernDi tengah gemerlap kota dan hiruk pikuk suara,Kita mencari kebahagiaan di layar-layar cahaya,Gawai di genggama
Rasakan keajaiban tawa bersama Bob Newhart, komedian legendaris yang telah membawa keceriaan dan kebahagiaan ke jutaan penonton di seluruh dunia.
Malam Jumat Misteri dan TawaDi malam Jumat yang penuh cerita,Bukan hanya hantu yang bikin kita terperangah.Ada si Komar dengan senyum lebar,Bercerita&
Sebuah semesta kecil nilik seorang remaja yang sedang mencari dirinya yang seutuhnya. Tentang cinta? Tentang masyarakat? Entahlah.. tak jelas ayahnya.
Tawa menjadi tameng di kala pilu,Menyembunyikan air mata yang berlinang.
Semangat Pak Joko tidak padam. Ia malah tertawa melihat kegagalan tersebut. Bagi Pak Joko, kegagalan adalah bagian dari proses belajar.
Kampung Jenaka adalah surga sederhana, kebahagiaan tercipta diantara sawah dan ladang
Melihatku tak berbuat apa-apa Dan hanya diam dibalik meja
Sahabatku sejak SMA, awalnya orang asing, bagi seorang teman dan sekarang lebih dari sekedar teman. Sebuah keluarga bagiku.
Di setiap sudut ingatan, Tersimpan rapi kenangan kita,
Agenda perpisahan yang direncanakan berniat tawa bahagia berubah bencana dan sisa air mata. Rasa pedih membungkam suram di mata siswa menakutkan rasa.
Melewati alai-belai dan ketertatihan di bentala biru,Dia menyimpan keprakarsaan, seperti butiran pasir,Tentang santiran-santiran yang dibagikan
Ia berjalan di atas doa-doa yang ia panjatkan setiap hari.
Terlihat bibirnya menorehkan senyumanMerah merekah bak mawar dan mentari di pulau sembilanTerlihat embun mencumbu pipinya yang mungilWajah anggun seak
Di perjalanan panjang kita di SMA, telah bersama-sama kita melangkah
Acara ini berhasil membawa tawa dan kebahagiaan di tengah rutinitas sehari-hari yang keras di lembaga pemasyarakatan, Jumat (26/04).