Sepiring nasi mampu berseru dengan lirihnya bersama manusia yang memakanya. Mengunyah dengan lahapnya bersama sejuta rasa menyatu berbaur mengolahnya.
Setengah dari keindahan bergantung pada lanskap; dan separuh lainnya dari orang yang melihatnya...
Rasa hampa terus menerpa hidupmu, langkah tak lagi terarah bahkan usaha terkesan sia sia
Sinar spektrum luas kau pancarkan, Menembus ruang dan waktu tanpa henti, Seperti foton yang berenergi tinggi, Menerobos segala rintangan yang ada
Meminjam tajam tatapanmu, menyelinap paling dalam, mengotak atik semua tentangku
