Puisi tentang curhatan masalah hidup yang pernah dialami manusia
Usaha yang dimulai dari gabut sehingga menghasilkan cuan
aksesoris, manik manik, gelang, cincin, fashion, elegant
Hanya di keheningan tempat ibadah, manusia berbicara tanpa kata dan Tuhan menjawab dalam sunyi,mengajarkan kita, bahwa dalam diam, ada kebenaran.
Menyambut Bulan suci Ramadhan tahun 2024 dengan menguak arti tasbih air mataku
Perang menggerakkan hati nurani untuk merenungkan arti kemanusiaan
cintanya lembut mengalir dalam aorta, ligar seteguk darah dahaga sirna.
Merajuk pada pancuran, air wudhu membasuh wajah, membulatkan utuh ruh diri yang masih terkurung oleh halusinasi.
Kenduri apa yang paling murni dan syahdu? Ialah kenduri dengan hidangan harmoni dan keikhlasan. Yang jauh merapat.yang dekat mendekap.
Jika jaraknya jauh, ditambah dengan kemacetan, pasti penumpang di kendaraan pribadi dan bus antar kota, didera rasa bosan.
kisah hamba yang mencari kebenaran dari belenggu hidupnya selama ini.
Mendung menyajikan hujan sebagai kenangan yang menetes beku dalam rindu yang tak pernah bertemu
Semua yang ada di langit dan di bumi.bertasbih lepada Allah. Ucapan tasbih itu adalah alhamdulillah. Maka beruntung sekali orang yanh selalu bersyukur
Kepalanya berisi tempat tidur. Deretan kapsul kapsul yang berisi kasur empuk dan kedap suara.
Di siang hari nan terik, di sela-sela tugas kantor untuk menjamu relasi, aku terpanggil ke sebuah toko penjual alat-alat sembayang
Namun cinta tulus hamba takkan sia-sia Irama hamasah jiwa raga ikhlas membina Nama nan elok bertabur akhlak mulia Gemilang simpati bukan niat utama
Suatu peralihan dan ketundukan dalam kurun berbulan bulan, sebelum terbitnya bulan baru, anak bulan yang jenaka.
Zikir tasbih hakikatnya makin lenyap dalam hiruk-pikuk modernisme.