Realitas TBM di Indonesia, 65% taman bacaan cari donatur buku sendiri, pemerintah kontribusi 8,2% saja. Akankah taman bacaan mampu eksis?
Faktanya, 62,7% koleksi buku taman bacaan di Indonesia bermasalah. Akses bacaan anak-anak kian terpinggirkan. Apa yang harus dilakukan?
Siapa pun dan pegiat literasi harus jaga prasangka baik, jauhi berlimpah curiga. Karena prasangka buruk adalah alasan paling sederhana orang bodoh
Kenali 5 ciri musuh kamu, seperti terjadi di taman bacaan. Gimana cara mengatasinya? Tetaplah berbuat dan berkata baik, apa pun alasannya.
Ada segudang prasangka di langit taman bacaan dan pegiat literasi. Sekalipun perbuatan baik, aktivitas literasi tidak bebas dari kebencian. Apa saja?
Sehebat apapun prestasi Indonesia, pasti buruk di mata kaum pembentuk opini. Karena opini itu bebas, fakta itu suci. Itulah tantangan gerakan literasi
Kisah Dek Zahra, gadis kecil terkendala mata yang berjuang membaca di taman bacaan. Karena sungguh-sungguh akhirnya bisa
![[HororSabtuPagi]: Bayang-Bayang Di Balik Cermin](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}
