75% taman bacaan di Indonesia bersifat mandiri alias otonom. Maka mereka berjuang keras untuk tetao eksis di era digital.
Orang besar itu bicara ide, orang biasa bicara kejadian, dan orang kecil bicara orang lain. Fakta itu terjadi di TBM Lentera Pustaka di Bogor
Zaman begini banyak orang menuntut orang lain menerima pendapatnya. Tapi dirinya tidak mau menerima pendapat orang lain. Aneh.
Jangankan manusia dan taman bacaan. Hujan dan matahari sebagai anugerah Tuhan saja masih ada yang membencinya. Maka beruntunglah orang-orang yang suli