PG Madukismo pernah dihancurkan saat agresi militer Belanda II tahun 1948. Namun, dibangun kembali oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX pada tahun 1955
Cultuurstelsel atau yang dikenal sebagai sistem tanam paksa, merupakan sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda
Fransen van de Putte justru berhasil dengan misinya menghilangkan sistem tanam paksa.
Buku "Antara Harapan dan Kenyataan" oleh Moordiati bercerita tentang periode tanam paksa yang membawa pengaruh bagi sosial ekonomi Karesidenan Kedu
Tanam paksa adalah sebuah aturan yang diperintahkan oleh gubernur Hindia Belanda yang mewajibkan agar setiap desa menyisihkan tanahnya.