Di era sekarang, kita tahu lah sepak bola sering jadi komoditas alat politik. Tapi pandangan Tan bisa jadi pengingat bahwa olahraga ini punya potensi.
Tan Malaka memang sosok yang berbahaya, tetapi bukan dalam arti yang negatif.
Yudya Pratidina Marhaenis!
Salah satu dari sekian banyak paradoks di masa revolusi adalah mengambil sebuah pilihan dalam suatu persimpangan jalan antara Diplomasi dan Perjuangan
Yudya Pratidina Marhaenis!
Mulyono menjadi Raja Klenik yang menuntun demokrasi Indonesia menuju jurang kegelapan
Inilah Alasan Mengapa Indonesia Tidak Siap Menjadi Negara Maju! Indonesia (C)Emas 2045?
Dalam buku SI Semarang & Onderwijs konsep pendidikan yang dirumus oleh Tan Malaka adalah Sekolah Bahasa
Pendidikan bukanlah utk menciptakan robot pekerja, tapi memerdekakan manusia. pendidikan bukan untuk mencari pekerjaan melainkan menciptakan pekerjaan
Muhammad Rafsanjani/acehtrend.comTan Malaka, Bapak Republik Indonesia. Menurut saya beliau adalah simbol revolusi dan nasionalis Indonesia.
Dogmatisme Tan Malaka terhadap Marxisme membuatnya kurang terbuka terhadap gagasan-gagasan alternatif.
Aristoteles menegaskan dalam ajarannya bahwa keberadaan sesuatu hal termasuk manusia itu sendiri memerlukan sebuah tujuan yang jelas
Upaya pembebasan pemikiran dari belenggu yang mengekang
Telusuri semangat dan karya Tan Malaka, pejuang revolusioner yang menginspirasi dalam menghadapi tantangan globalisasi.
Melalui karya-karya ini, kita dapat melihat bagaimana perdebatan intelektual dan ideologis mereka memperkaya pemikiran politik di Indonesia
Tulisan ringan tentang Tan Malaka yang ditulis secara ekstensif oleh riset Helen Jarvis
Singkat Tentang Tan MalakaIbrahim Datuk Tan Malaka, yang lebih dikenal sebagai 'Tan Malaka', adalah seorang tokoh revolusioner Indonesia yang lahir pa
Berawal dari semangat heroik masyarakat Surabaya di akhir 1945, Tan Malaka memulai perjuangan untuk menyatukan kekuatan Indonesia.
Mengenal lebih dalam Bapak Republik Indonesia Tan Malaka.
Perlu waktu cukup lama untuk mengikis kebiasaan bekerja yang berbasis program formalitas tadi. Disamping keterbatasan menggali sumber pengetahuan dan