Gerakan SeHaTI ini diwujudkan dalam bentuk penempatan kaleng berlabel SeHaTI Lazisnu di rumah-rumah warga desa dan beberapa tempat usaha/warung kopi.
Pembayaran zakat yang diberikan ke masjid Dawatul Falah Tambaksumur Waru Sidoarjo berhasil mengumpulkan beras sebanyak 11.1 ton.
Pandemi bisa merubah segalanya termasuk budaya warga desa Tambaksumur Waru Sidoarjo yakni bersalaman memaafkan setelah mendirikan salat Idulfitri.
Satu tradisi yang baik dilakukan setiap bulan suci Ramadhan yakni membagikan takjil bagi pengguna jalan.
Satu tradisi di masjid Dawatul Falah Tambaksumur Waru Sidoarjo yakni diadakannya makan sahur bersama, terutama di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.