dokpriHarmoni sedang terkoyakBukan saja retakTapi, sudah pecahTidak utuh lagi!Masih dapatkah diperbaiki?Sebab, yang kelihatan hanya ini,Baku saingBaku
Terlihat bibirnya menorehkan senyumanMerah merekah bak mawar dan mentari di pulau sembilanTerlihat embun mencumbu pipinya yang mungilWajah anggun seak
Puisi untuk menikmati alam senja yang banyak dilupakan
Juragan sangat senang Ridwan anak Pak Surono telah kembali
Hikayat, riwayat, kisah mungkin nyaman saat ditulis dalam puisi. Cara ungkap, sila kau punya niat.
Takjub dengan megahnya bangunan di perkotaan dan keramaiannya
Puisi tentang pengalaman ketika sore menjelang malam.
Episode Ramadhan kali ini membawa saya jauh dari rumah. Meninggalkan tempat di mana seharusnya saya ingin menjalani Ramadhan.
Ya, hidup jadi seorang santri emang sulit, tapi disinilah rumah kami yang sesungguhnya. Dimana kami banyak memperoleh ilmu, baik ilmu dunia atau akhir
Sejatinya kita cuma dipinjamkan saja bukan milikmu tapi titipan Sang Kuasa
Sekecup waktu rebah di tubuhmu. Selembar daun terkulai rubuh. Sekejap sujud membingkai khusuk ke tepi yang jauh.
Takjub pada lukisan sang Ilahi berbentuk hutan, gunung, laut dan sungai
Hidup ku kini menerka-nerka.. Bagaimana tentang esok itu sudah hampa..
Ini cara Allah agar manusia rendah hati tidak selalu keinginan hambaNya dituruti
Ilalang tidak membuat bulan cemburu atau pada tangkai basah di pagi sendu.
Rembulan membentangkan gaunnya lebar lebar, dan lelaki itu menggamitnya, memeluknya, rebah dan takjub.Kata kata telah menjadi sunyi.apa yang dapat mew
Sebenarnya sesekali gumun tidak masalah, asal tidak membuat sikap menjadi sangat norak. Ramahnya dibuat-buat dan seaekan WNA lebih baik.
Agnike SarangaSaat kulayangkan pandangan matakuMenyaksikan keindahan duniaBetapa kutakjub TuhanDi sana sini... kulihat keunikan ciptaan-MuKau rancang
pernah kusimpan warna-warnapada daun, bunga dan pelangilalu ku coba melukismu di dadapernah pula kupinjam nada-nadadari pantai, rimba dan ngaraikujadi
Beberapa hari lalu sepulang sekolah, seperti biasa aku bertanya pada anakku, "Ada apa saja tadi di sekolah?""Aku berjalan, Bunda," jawabnya riang gemb