Berharap pada manusia itu sudah pasti menyakitkan.
Kutemukan sepucuk surat, pagi ini, untukku di atas bantal. Surat itu tak bernama juga tak beralamat. Kuberanikan diri membacanya. Sesaat aku tertegun.
tanah air ada dalam nadiku tanah air ada dalam nadimu tanah air ada dalam nadinya tanah air ada dalam nadi mereka tanah air ada dalam nadi
Apa kabarmu si kepala batu,, Aku tahu, nyalimu masih sekeras palu. Dan ketika malam mulai membisu. Kau berburu, buas mencari madu.. Apa kabarmu