Pengembangan minat butuh pengetahuan. Tentang minat saya dalam olahraga khususnya bola kaki, saya akui kehadiran Tabloid Bola memberikan andil y
Bagi saya acara yang paling menarik adalah menonton pertandingan olahraga. Maka membeli Tabloid Bola menjadi wajib hukumnya bagi saya. Agar tidak keti
Dari kegiatan terakhir, saya menyentuh tumpukan koleksi majalah dan koran-koran lama. Menjembullah beberapa koleksi Tabloid Bola yang masih tersimpan
Tabloid Olahraga BOLA "Selesai". Jumat 26 Oktober 2018 berpamitan sambil mengucapkan terimakasih. Siapakah yang mengangkat slogan ucapan "TERIMA
Menikmati sepakbola hari ini, rasa-rasanya, tidak akan sama seperti beberapa dekade ke belakang. Sepakbola hari ini adalah hiburan; industri terbesar
Edisi penutup Tabloid BOLA akhirnya terbit. Tulisan "Selesai" dan "Terima Kasih" menjadi cover dari perjalanan selama 34 tahun tabloid olah raga terba
Sedih. Tentu saja. Meskipun jaman sekarang semua serba digital, tetapi media cetak memiliki kesan dan nuansa berbeda. Maka ketika Tabloid Bola me
Tabloid Bola (BOLA) lahir cukup jauh sebelum saya lahir. Saya hanya bisa menyimak cerita bahwa Bola awalnya adalah sisipan Harian Kompas. Sayangnya, m
Kehidupan ini bagaikan gelombang lautan yang terus bergulung tanpa henti sedetikpun, selama 24 jam non stop. Sepanjang masih ada angin, gelomban
Hampir menjadi kebiasaan sejak dari kecil aku menunggu koran sebelum kaki melangkah keluar rumah. Paling tidak secara sekilas aku mengintip berita- be
Sudah saatnya berganti. Karena memang tak ada yang tak berubah kecuali perubahan itu sendiri.Dulu, ketika orang suka baca koran, tabloid, atau m
Banyak yang telah menuliskan kesan manis saat berinteraksi dengan tabloid olah raga Bola.Ada yang siap memangkas uang jajan demi mendapatkan bacaan pe
Sedih mendengar kabar Tabloid Bola (BOLA) mau mengakhiri edisi cetaknya pada 26 Oktober 2018 mendatang. Terlalu banyak kenangan dengan tabloid olah ra
Tabloid Bola diberitakan pamit atau tidak beredar lagi bulan depan. Edisi terakhir bulan ini, 26 Oktober 2018. Mengapa tabloid Bola pamit atau ti
Tablolit Bola telah menghantarkan diri saya sebagai penggila bola. Dulu disebutnya 'gibol', gola bola. Tabloid BOLA pulalah yang menjadi sebab diri sa
Tabloid Bola, sebenarnya menjadi bagian dari sejarah kehidupan saya. Karena tabloid ini adalah media pertama yang pernah menulis artikel tentang saya.
Bukan saya sebenarnya yang menjadi penggemar tabloid bola, tapi kakak saya. Dulu, saat dua-duanya belum menikah dan masih serumah, saya tau betul
Apa saja termasuk yang dari koran semacam Kompas, Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat. Dengan menyisihkan sedikit sisa uang jajan sengaja membeli koran d
Saya benar-benar kudet (kurang update) karena memang jarang 'bergaul' dengan mereka. Keterbatasan akses membaca membuat masa kecil saya jarang bersent
Perkenalan dengan Tabloid Bola sudah sangat lama. Dulu masih sisipan harian Kompas, hal kemewahan tersendiri bisa menikmati Kompas dan produknya, terl