Terbit: 2022Kata Pengantar Penulis: Ikbal Ropik atau Iqbal RafiqIslam mengarahkan umatnya agar memiliki sifat syukur yang merupakan buah dari pengamal
Syukur adalah muara dari jiwa yang tenang. Dengan ketenangan jiwa seseorang akan dapat menerima apa yang ada, bahkan jika hal tersebut belum sempurna.
Mensyukuri nikmat Allah dengan ilmu dan amal, membuka pintu kebahagiaan dan kedamaian hidup.
Mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan benar.
Rasa syukur hamba pada Tuhannya tak terhenti tak terbatas seharusnya
Apapun yang terjadi terhadap kita, yang bisa dilakukan adalah menerima sebagai hukum alam yang mesti dijalani.
Sering aku bertanya-tanya mengapa kehidupan terasa begitu kejam ?. Bukan seperti ini kehidupan yang dulu aku impi-impikan !.
Kehidupan kita pemberian Allah yang patut disyukuri
Pikiran dan hati manusia, sesuai fitrahnya, tidak akan pernah mengingkari saat dirinya rida atau tidak rida atas sesuatu.
Apabila setiap manusia bisa menata hati bisa menerima terhadap semua yang dimilikinya, menikmati apapun yang dijalaminya, dan mensyukuri hasilakhirnya
arti syukur yakni menjadi tenang yang merupakan kenikamatan yang tidak terhingga
Marilah kita mulai hari ini untuk membiasakan diri tersenyum, berbuat baik kepada sesama, dan mensyukuri segala nikmat yang ada
Semuanya tak ada yang abadi, jalani dan syukuri
Sajak ini menyiratkan rasa syukur dan persaudaraan yang masih terjaga kehidupan di desa
Hakekat dari hidup itu siap meninggalkan dan ditinggalkanSyukuri nikmat menjalani kehidupan ini dengan sabar serta ihlas.
Terbangun aku dari tidurku. Ada suara yang membangunkanku. Hingga akupun benar-benar terbangun.
Orang miskin juga punya privilege, nikmati saja pengalaman ini selagi miskin, tentang perasaan dan pemikiran ganjil yang saat ini kita rasakan takkan
Mensyukuri menjadi mahasiswa abadi karena setiap orang sudah punya bagian sesuai takdir masing-masing
Aku yang lemah berharap dikuatkan dengan kuasaMu, Terimalah baktiku yang tidak seberapa ini untukMu.