Diunduh dari kompas.com:Teruntuk Syaikh Ali JaberKamis pagi, awan-awan berkerumun berselimut mendungSeolah sinar mentari tenggelam dalam tangis piluSe
"Bukankah kematian terlahir dari kehidupan dan bukankah kematian itu sendiri hidup?"Sebelum menjadi manusia yang hidup di dunia, Nabi Adam dan Ibu Haw
Wajah yang teduh, senyuman yang indah berhias ketulusan, kata-kata yang lembut tertata. Merupakan kenangan yang selalu tersimpan kepada siapa saja, &n
Syaikh Ali Jaber (kiri) dan Raffi Ahmad (kanan). Sumber foto : dream.co.id/Reni Novita SariRaffi Ahmad memiliki catatan hidup bersama Syaikh Ali Jaber
(14/01/2021). Dunia Islam Indonesia kembali dirundung duka usai beredarnya pemberitaan wafatnya penceramah kondang, ustadz sekaligus syaikh kondandang
RQNW Lombok - Innalillahiwainna ilaihi roji'un (3x). Hari ini tepat pada Jam 08.30 Pagi, tanggal 14 januari 2021. Kita kehilangan salah satu Ulama ber
Krisis Demokrasi Indonesia. Sumber Foto : pikiran rakyat.comKatanya Demokrasi kok mimpi dilarang dikutip dari Mahfud MD bercerita tentang Gus Du
Syekh Ali Jaber ditusuk orang tidak dikenal yang secara tiba-tiba menerobos naik ke panggung dan disaksikan oleh seluruh warga termasuk anak-anak