Toleransi itu tidak hanya datang, atau ucapan selamat, namun lebih mendasar adalah keberanian untuk memberikan kesempatan untuk beribadah bagi semua
Timnas Sepakbola lagi membaik, eh ada yang malu, karena pemain keturunan, padahal Jerman, Spanyol, Inggris, Itali, Perancis juga sama. Kenapa sih?
Ada yang menggelikan tanggapan netizen atas kunjungan Paus Fransiskus, terutama mengenai paus mualaf. Bagaimana beragama di Negeri Pancasila ini?
Makasih Mbak Widz, Acek Rudy, Daeng Khrisna, dan rekan-rekan yang menuliskan novel ini
ribet. masih saja menyoal timnas indonesia yang berisi keturunan. lha jerman saja ada 9 pemain, apa gak melihat itu mereka ini?
10 tahun dengan 3400 artikel. Capaian yang luar biasa buatku pribadi. Sukanya buanyak, dukanya sikit banget
Tidak kuliah bukan akhir segalanya. Peluang begitu banyak, mau atau tidak.
IQ rata2 78, padahal pendidikan sudah terjangkau, ada apakah? Simak di sini
Luka batin itu dialami semua orang, perlu kesadaran untuk mengakui, dan menyembuhkan dengan spiritualitas. kesadaran memiliki peran sentral
Kritik itu sebuah keharusan, jika melakukan dengan halus, santun, dan kalem itu jauh lebih berdampak. Faktanya negeri ini masih begitu banyak soal
9 Tahun di Kompasiana, asyik dengan interaksi, memilih memaknai bully atau motivasi?
Beberapa waktu ini negeri ini heboh dengan kisah kekerasan anak pejabat yang membuat karir ortunya ikut terimbas. Pemecatan karena kekerasan si anak
AHY ke manakah untuk bisa nyapres? Miris karena susah lepas dari bayang2 SBY, muda, energi gede, sayang salah dalam bersikap, oposan yang tidak laris
ahy rindu kepemimpinan demokrat untuk Indonesia, dijawab dengan kebebasan angelina sondakh. bagaimana reputasi demokrat itu juga masih ingat.
Perselisihan mengenai penarikan JHT menarik, semua tepat, istilahnya yang tidak pas. Perlu kesamaan persepsi, karena berbeda dengan dana pensiun
propaganda penceramah keturunan Arab begitu masif akhir2 ini, jadi ingat pernyataan Mahfud MD dan bagaimana relasi China & Amrik itu penting & krusial
razia kondom di hari valentine, apa sih urgensinya? ketika kekerasan seksual marak, korupsi setiap saat, mana seruan moralnya? asumtif semata
konon memelihara koi membawa hoki, kenyamanan, kesenangan. namun ada yang menuliskan kisahnya berbeda. mengapa? itu adalah pola pikir, dan fokusnya
Demokrat ada apa dengan kasus wadas? Kog menyasar PDIP, Ganjar, dan Jokowi? Katanya koalisi dengan rakyat, malah jadi kuda lumping. Maunya kuda hitam
dudung menemukan prajuritnya harus memberi seragam sendiri. ia meminta pangdam mencopot komandan pelit. lebih penting dari urusan Tuhan orang arab