Obligasi Subordinasi ini tidak mempunyai opsi untuk pembelian kembali (buy back) sampai dengan jatuh tempo Obligasi Subordinasi
SBN ritel ini menjadi istimewa karena proses pemesanan pembeliannya dapat dilakukan secara online (e-SBN). Instrumen baru ini diharapkan da
Pemerintah Indonesia pada era 2006-2010, di bawah Menteri Keuangan Sri Mulyani, telah melakukan kebijakan yang merugikan Keuangan Negara. Sebagai
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam berinvestasi. Profil resiko, tujuan, dan jangka waktu merupakan tiga hal yang wajib diperhatikan dalam
Sebagian besar investor Indonesia mungkin lebih mengenal instrumen investasi saham atau emas dibandingkan dengan obligasi. Hal ini sangat wajar mengin
Lanjutan dari posting penulis : http://luar-negeri.kompasiana.com/2011/09/17/pintu-dialog-dengan-dalai-lama-tetap-terbuka-kata-wk-menlu-rrt/ ( Pintu D
Di koran Kontan dalam berita “Saham Ditinggal, Asing Ganti Menyerbu SUN” (Sabtu, 6 Agustus 2011) saya menegaskan: "Surat Utang Negara menjadi safe hav
[caption id="attachment_96204" align="alignright" width="300" caption="Ilham Arif Sirajuddin, Walikota Makassar (Fajar.co.id)"][/caption] Sebagai w
Luca Pacioli, mungkin tak pernah membayangkan bahwa perkembangan salah satu karyanya ikut dikait-kaitkan dengan krisis yang melanda dunia keuangan.
Pada hari Jum'at tanggal 12 Maret 2010 Indonesia naik kelas. Begitulah kira-kira makna dibalik naiknya peringkat utang dalam valuta asing (sovereign d
Mari sejenak menyimak suasana bisnis keuangan di pasar modal Indonesia, khususnya instrumen surat utang. Ada sedikit kekhawatiran dalam diri saya akan
![[Humor 1]: Siapa yang Paling Pintar di Dunia Digital?](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}
