Di balik jendela yang berembun basah. Sang gadis menunggu dengan resah
Puisi tentang seseorang yang terus muncul di kepalaku.
Waktu terus berjalan, tanpa kita dengar, Menghapus jejak, menulis kisah baru. Hari berganti, malam datang menyapa, Dan semuanya pergi,
Di tempat yang angker biasa menyimpan misteri. Termasuk sungai yang angker biasanya menyimpan banyak ikan.
Puisi tenggah malam Puisi yang relate untuk malam hari Puisi longteks pada malam hari Jurnal puisi relate Cerita kisah nyata dari nara sumber Tengga
Makan tiram di hari kamisTiram amis nempel di kumisProgram makan bergizi gratisSebuah program yang strategisMas Adam jumpa hantu berkumisLari ketakuta
Pemimpin kolaboratif adalah kunci untuk menciptakan pendidikan adaptif dan inovatif yang menjawab tantangan era 5.0 menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam setiap hembusan kata, tersembunyi hati yang ingin berbicara. Sebuah puisi tentang perjalanan jiwa, antara harapan dan penyesalan. Mari kita bers
Tubuhku Wadah SuciTubuhku adalah wadah suci,Tempat roh dan jiwaku bersemayam,Cermin dari Sang Pencipta,Menghadirkan Allah yang hidup,Di setiap sel tub
Rahasia ini masih belum banyak diketahui orang—jadi Anda berkesempatan untuk menjadi kreator sukses lebih cepat!
Di atas segalanya, ia akhirnya mengerti, Bahwa kekuatan sejati bukan pada otot atau pedang. Melainkan
Aku Tak Bisa Seperti Dia Aku tak bisa seperti diaYang kau puja kesempurnaannyaYang ramah merangkai kata-kataYang membelai hatimu tanpa bimbangYan
Cinta akan datang oleh sebab kehendak-Nya untukku
Membangun kesejahteraan lingkungan pendidikan yang harmonis mendukung kolaborasi, kesejahteraan psikologis, dan inovasi demi pendidikan berkelanjutan
Kenangan indah bersama guru tercinta akan selalu terukir di hati. Meski beliau telah pergi, semangat belajar yang beliau tanamkan akan terus hidup.
Kulihat dari jendela publik itu kebisingan di berbagai ruang Katanya mendebatkan sang pemutus kebijakan antara Pajak 12% dan Makan Gratis.
DANDAN CANTIK DI MALAM MINGGUPukul tujuh di malam mingguAku disibukkan dengan tata rias ituMula pertama merapikan bentuk alisLalu melukisnya tipis-tip
Terkutuklah dunia yang menebar derita, Namun di dalamnya, aku temukan cahaya. Segala luka adalah guru
Di atas meja, terbaring sunyi,kertas putih menanti arti,selembar hampa tanpa warna,menunggu bisik pena yang berani.Pena pun tiba, gemetar ujungnya,men