Perjalanan menyusuri lereng perbukitan itu memang sulit. Sesungguhnya separuh jalan yang kami lalui bukan "jalan", hanya sedikit ruang kosong penuh il
Pak Jhon Ludgi berdiri di menyambut kami di depan kios pertaniannya. Istrinya, Mama Seni, tergopoh-gopoh menyediakan kursi plastik. "Sa kira masih nan
[caption id="attachment_340623" align="aligncenter" width="582" caption="Memanen hasil kebun di Lewa yang pengairannya memanfaatkan energi dari mikroh