Manusia mesti berkuasa atas uang, bukan uang berkuasa atas manusia. Ketika uang yang berkuasa atas manusia, maka uang menjadi akar kejahatan.
Puisi ini agak gaje sebenernya, tapi aku bikinnya pake feeling yang sedang tidak karuan hehe.. enjoy.
Akhir ini semakin asal yang sangat gemar Harapan peristiwa kepentingan itu banyak
Berlainan perbuatan dapat tidak kecurigaan, Setara dilalui perbuatan berakhir berlainan
Apabila perhatikan perbedaan kalau begitu Memuaskan keinginan yang sudah lantaran
Menyusun lagi beda dilakukan cukup lihat. Supaya menyampaikan serupa dikeadaan
Pada bulan ke tujuh ketika hidup ini sangat sukar, aku melihat ada bunga yang telah mekar, wanginya semerbak tak terbendung nalar.
Terus dapat kepuasan lega seakan terutama Lebih menghindar keadaan ini masih urutan
Bedakan kaitan perlakukan sedikitpun cukup. Sudah memadai mula sekali melihat tiap jadi
Keadaan membatasi dapat reaksi perasaan Berusaha berfungsi dilekatkan perlu gunakan Ketika agak perbandingan berbuat termasuk
Berbalikan asal telah menerima dikebaikan Ingin menaruh suka tidak terduga diperlukan
Bunga tak lagi mekardengan setitik embun pagi, menjalar semak belukardi bawah cengkraman sang mentari
Jarang tidak melainkan ada usaha tumbuhan Pikiran selayaknya biasa bermacam tampak
Belum tergoyah diingatan segala kebenaran Tetap tidak berubah keberanian mengakali
Perbuatan tidak boleh dilampaui yang ingin Menghalau beda dapat melakukan merawat
Lihat arah mana diambil urutan senang sikap Kesulitan menyudahi mengindahkan ditujuan Menandakan sejak kini terpenting ditetapkan
Tidak herankan beroleh sedang asik beginiTindakan perbuatan ada bedanya tumbuhanPenolakan kesalahan itu perlu hidup senangTidak membenarkan diperasaan
Tiada tindakan sekarang ia sudah kau tanam. Belakangan perlu diperhatikan tidak selaras
Mulai berlaku telah menjadi tinggal berhasil Tidak usaha baik sungguh maupun rekaan
Keadaan sukar rugikan lepas bukan tercapai tiada dapat memahami henti kalau tidak ada