saat jalaluddin rumi sudah dipagut oleh cinta sejatinya aku masih remuk redam berdarahdarah ditikam rindu hanya sekedar tuk meremas jem
sakit sakit sekali perih perih sekali haruskah hujan kupaksakan turun?haruskah laut kumintakan tsunami? agar ia dapat menggul
kukemas kecup-kecup rindu yang berserak lalu kukirim lagi disepertiga malam hanya tuk menunggu sehidangan cinta-Mu namun, sepertin
sudah lama aku tersesat angan, hingga lupa jalan pulang, beberapa kali Engkau mengirimiku sekecup rindu, tapi aku abai, lalai,&nbs
saat jalaluddin rumi sudah dipagut oleh cinta sejatinya aku masih remuk redam berdarahdarah ditikam rindu hanya sekedar tuk meremas jem