Sebuah puisi refleksi kehidupan. Mungkin hidup adalah deret kebingungan. Banyak pertanyaan dan keluhan karena manusia banyak keinginan.
Puisi ketiga dari empat rincian judul puisi tentang Kursi Pengawas Hati di Empat Sudut Hati. Semoga bermanfaat.
kesana-kesini menikmati hari, terbang tinggi dalam kebebasan hakiki
Puisi yang berisi ungkapan pada seorang terkasih tentang hari esok.
Malam berkawan dengan ketidaknyamanan. Kucoba untuk melawan. Memejam mata dalam khayalan ternyata tak lama bertahan.
Kuminta waktumu ada saat gulana meraja. Sebuah puisi dari sudut hati
Redakan amarah. Bertutur katalah dengan lembut. Sebuah puisi tentang amarah. Seringkali kekuasaan membuat orang marah dengan tidak santun.
Tuhan, beriku kesempatan untuk melebarkan bulan. Jangan biarkan semua berlalu dalam hampa tanpa makna
Puisi tentang pentingnya menepi untuk mengkalkulasi hasil perbuatan diri.
Di sudut hati yang lain kumulai merasakan kebencian ituKubosan dengan segala tingkahmu Terlebih melihat senyum dan seringaimuNamun, di sudut hati