Menceritakan Kota Yang Bising & Sunyi Pedesaan Yang mencekik. Suaramu; hingar bingar kritikterhadap kekuasaan;Tapi, di desa merekatercekik
Ku genggam suaramu, sebagai penyejuk, Di tengah derasnya badai yang melanda.
Biarkan suaramu didengars eperti bayi waktu lahir jerit hanya sebentar biarlah mengalir
Seperti malam yang mendung, dinginmu ingin dihangatkan. Seperti malam yang diterjal badai, kau ingin ditenangkan.
Aku ingin selalu bersamamu, melihat senyummu dan mendengar suaramu yang menenangkan.
Sejumlah, pepesan kosong pembicaraan dengan teman pukul 08. 00 wib. Tadi, pun sirna, lenyap.
Kamu rindu dengan orang terdekatmu? Sama, aku juga. Apalagi yang udah lama terpisah, rindu itu bagaikan langit dan bumi, sulit dijangkau lagi.
Biarkan aku pergi, BuAku ingin berjuang, BuMengapa dirimu menganggapku anak kecil meluluAku ini tidak lagi benalu. Biarkan panji-panjinya menggau
Cinta telah membuatku menerima segala apa yang Kau Lakukan, Bahkan jika amarahmu sedang memuncak, Kuterima sebagai Konsekuensi
Persisnya tertulis- "suaramu, semangatku :D — with Indra F. Soaleh.", di akun facebook seorang gadis remaja yang juga menautkan nama akun fb saya. Sek
suaramu selalu mengisyaratkan pengembaraan, sepertinya alangkah panjang bentangan rindu, meski kulalui tapi, bukankah kita sepakat bahwa rindu pun