Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
#suarajerman
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Radio Suara Jerman "Deutsche Welle" pada 1970-an Sering Bagi Buku Gratis
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio
01 Juni 2017 | 7 tahun lalu

Radio Suara Jerman "Deutsche Welle" pada 1970-an Sering Bagi Buku Gratis

Saya mulai mendengarkan radio gelombang pendek siaran Bahasa Indonesia mulai 1970-an. Ketika itu saya ikut nguping kakek. Lambat-laun saya mulai menye

Humaniora
1689
1
1

TOPIK PILIHAN
DONAT DAN PIZA, ADAKAH MAKANAN RESIGN YANG LAIN?
Resign Tanpa Traktiran? Begini Cara Mengomunikasikannya ke Rekan Kerja dengan Bijak

Resign Tanpa Traktiran? Begini Cara Mengomunikasikannya ke Rekan Kerja dengan Bijak

Fransisca Dafrosa
Martabak di Tengah Hujan

Martabak di Tengah Hujan

Dea
ALUMNUS LPDP TIDAK WAJIB PULANG, KEPUTUSAN TEPAT?
Tantangan Besar Alumnus LPDP untuk Kembali ke Tanah Air

Tantangan Besar Alumnus LPDP untuk Kembali ke Tanah Air

Akbar Pitopang
Kewajiban Pulang Bagi Alumni LPDP, Realistiskah untuk Diwujudkan?

Kewajiban Pulang Bagi Alumni LPDP, Realistiskah untuk Diwujudkan?

Frans Leonardi
Angka Perkawinan Menyusut, Apa Sebabnya?
Gen Z di Pertigaan Menghadapi Dilema Keuangan, Keluarga dan Percintaan

Gen Z di Pertigaan Menghadapi Dilema Keuangan, Keluarga dan Percintaan

Frans Leonardi
Mengapa Pria Mapan Semakin Langka? Ini 7 Faktor yang Menjadi Penyebab Utamanya

Mengapa Pria Mapan Semakin Langka? Ini 7 Faktor yang Menjadi Penyebab Utamanya

Muzamil Misbah
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.