Video ini dipersembahkan bagi penyuka puisi yang lebih suka mendengarkan suatu puisi daripada dengan membacanya sendiri. Selamat mendengarkan.
Video yang berisi suara pembacaan cerpen ini dipersembahkan bagi yang lebih suka mendengarkan suatu cerita daripada dengan membacanya sendiri.
Apakah kalian bisa membedakan jika belum bertatap mata?
malam yang sunyi, diri yang sendiri, tiada yang menemani
Gimana jika kita saling menatap mata? Penasaran tidak? Jika harusnya suara siapa?
Dunia di seberang sana bukanlah ancaman, tapi peluang untuk belajar dan berkembang bersama.
Keheningan malam yang menemani hati yang gundah gulana
Mari simak analisis tentang gejolak politik di ambang Pilkada, antara gertak politik yang membuat greget dan literasi politik berbasiskan data.
Lukaku tak sebanding lukamu. Maafkan aku, tuk kesekian kali!
Video yang berisi suara pembacaan puisi ini dipersembahkan bagi pembaca yang lebih suka mendengarkan puisi daripada membacanya.
Video yang berisi suara pembacaan cerpen ini dipersembahkan bagi pembaca yang lebih suka mendengarkan suatu cerita daripada membacanya.
Catatan merupakan cara terbaik untuk menangkap inspirasi dan menyusun pemikiran Anda
Keindahan Bukit Menoreh Purwokerto membangkitkan kecemasan tentang eksploitasi manusia terhadap alam yang kian masif.
Aku tak akan menyerah, Kompasiana meski headline dan highlight bukan hal utama
Maafkan aku yang berbohong padamu! Aku tak butuh rasa kasihan darimu.
Puisi tentang kerinduanku pada keramahan seorang penjaga pintu
Malam gelap, suara misterius dari hutan. Penduduk desa terbelalak, mencari jawaban di "Hutan Gelap".
Populisme dan demokrasi di Indonesia merupakan dua hal yang tidak dipisahkan.
Berikan ruang untuk semua, yang besar dan yang kecil agar setiap kata yang tertulis, tetap bernilai dan bermakna.