Program Sekolah direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi dengan melibatkan siswa sebagai aktor utama dan serta untuk mencapai tujuan.
Pengelolaan Program yang Berdampak Positif Pada Murid
Karakteristik lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid (murid merdeka)
Modul 3.3 merupakan modul terakhir. Saya akan berbagi serangkaian kegiatan pada modul 3.3 karena menurut saya modul ini sangat menantang dan menarik.
Sistem among kita yaitu menyokong kodrat alamnya anak-anak yang kita didik agar dapat mengembangkan hidupnya lahir dan batin menurut kodratnya sendiri
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di
kepemimpinan murid (student agency) terdiri dari 3 komponen yaitu suara, pilihan, dan kepemilikan.
Murid yang memiliki jiwa student agency akan memiliki suara (voice), pilihan (choice) dan kepemilikan (owner ship) dalam setiap kegiatan di sekolah
Tulisan ini adalah jurnal refleksi dwi mingguan modul 3.3 tentang Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid (Kepemimpinan Murid)
Perasaan saya setelah mempelajari modul ini adalah senang. Akhirnya saya mempelajari modul terakhir dari sekian modul luar biasa yang disuguhkan
Koneksi antar materi modul 3.3 Pengelolaan program yang berdampak positif pada murid, sebagai catatan refleksi
Apa kaitannya kepemimpinan murid (students agency) dengan materi lainnya?
Intervensi lain yang perlu dipertimbangkan untuk mencegah dan menangani kasus di sekolah adalah meningkatkan kapasitas paedogi guru dan ilmu etika
Sebuah refleksi dari Aksi Nyata Program yang berdampak pada murid di SMK PGRI 3 Malang
Meningkatkan student agency melalui kebebasan memilih karya untuk dipamerkan dalam Art Exhbition 2022 ini
Membentuk kepemimpinan siswa profil pelajar pancasila merdeka belajar dengan pembelajaran berdiferensiasi
Penerapan budaya kemandirian belajar menuju kepemimpinan Murid
Pemetaan dan Penyaluran Tamatan SMK dengan SPK Agency
Peran guru begitu penting untuk bisa mengadaptasi kurikulum darurat menjadi sebuah silabus pembelajaran yang baik yang akan mendorong "sense of agency