Berawal dari Serangan "Heavy Stroke" tahun 2010 di San Francisco .....
Sejak kemarin, ketika Dokter Gandhi sudah memberitakan bahwa aku bisa segera diterbangkan pulang beberapa hari kedepan
Hari kesepuluh aku terserang stroke berat, dan lumpuh separuh tubuh kanan, karena otak kiriku terendam darah 20%.
Jika aku mengunyah sebelah kanan, pasti aku tidak tahu, apakah kunyahanku sudah bisa ditelan atahu tidak, dan air liurku deras menetes.
Christie, mengapa kamu mau dan harus resign? Kamu tidak harus resign. Kami sayang kepadamu. Kami mau membantumu
Aku dan pemain harpa, seorang ibu tua yang memainkan harpa yang sangat indah! Membuaiku seakan aku berada di Taman Firdaus
Aku terus mencoba belajar untuk menelan makanan dan minuman selama sakit. Kali ini giliran bubur yang coba kutelan yang disuapkan oleh Ibu saya.
Ketika belajar untuk menelan air minum, aku susah sekali menelan air itu. Ketika berhasil menelannya, dadaku terasa panas sekali.
Dalam pemeriksaan MRI, wajahku harus ditutup seperti kerangkeng, entah apa tujuannya.