Stoikisme merupakan ilmu filsafat yang mengajark tentang pengendalian diri yang memiliki irasan dengan Ilmu Komunikasi Intrapersonal.
Emosi sangat berbahaya apabila tidak di kontrol dengan baik, sehingga emosional yang tidak terkontrol menimbulkan emosional yang negatif.
Stoicism merupakan ilmu untuk hidup tenang
Setiap orang memiliki kesulitannya sendiri sendiri. Kesulitan disini bisa berupa beban yang ditanggung, kesulitan, hambatan , dan lain sebagainya.
Generasi emas 2045 sangat melibatkan para generasi muda yang sering mengalami masalah mental, dan aliran stoic menawarkan self-healing yang tepat
"Hidup yang tidak teruji tidak layak untuk dijalani ," adalah ungkapan terkenal yang diatribusikan kepada Socrates oleh muridnya Plato
Stoikisme megajarkan rasionalitas,mengenali apa yang berada di luar kendali kita ,dan keteguhan mental.
Stoikisme membawa kita kepada perasaan ketenangan batin, mengajak kita semua untuk lebih mengenal diri, ditengah hiruk pikuk dunia yang serba cepat.
Lantas, bagaimana tolak ukur bahagia itu? Sejatinya, apakah kebahagiaan itu dicari atau justru diciptakan?
Mengutip tanpa konteks dapat menyebabkan interpretasi yang salah dan merusak pesan asli yang ingin disampaikan oleh para filsuf tersebut.
Ada beberapa alasan dari beberapa pendapat mengapa Stoikisme masih relevan.
Apa yang bisa Anda pelajari dari para filsuf kuno tentang cara hidup yang bahagia? Temukan jawabannya dengan menjelajahi dunia filsafat ini
Stoicisme adalah salah satu madzhab filsafat yang sudah ada sejak era Yunani Kuno namun ajarannya masih relevan untuk diaplikasikan hingga sekarang
Filsafat yang sangat cocok untuk semua kalangan dan sangat mudah untuk dipraktekkan.
Aspek ketabahan ini, setidaknya dari sudut pandang orang biasa, sering diturunkan atau diabaikan
seorang Stoik mungkin bisa menjadi jawaban yang baik bagimu
Setiap orang memiliki kesulitannya sendiri sendiri. Kesulitan disini bisa berupa beban yang ditanggung, kesulitan, hambatan , dan lain sebagainya.
Filosofi Teras adalah suatu konsep yang cocok diterapkan di era kini, zaman medsos yang kebanyakan hoaks dan pemicu stres.
Pada dasarnya, kebahagiaan tidak diukur dengan intensitas, tetapi dengan waktu. Percuma ketika perasaan bahagia begitu kuat tapi waktunya singkat.