Fisafat sejatinya bukan untuk apa yang kita rasakan sendiri, melainkan dapat membuat suatu perubahan nyata pada pemikiran masyarakat.
Mari kita jelajahi beberapa strategi bahagia dan cara mengendalikan kemarahan yang dapat kita pelajari dari ajaran beliau.
Filsafat Stoa, yang berasal dari Yunani Kuno, menawarkan pandangan yang dalam tentang bagaimana kita dapat mengelola emosi kita sehari-hari.
Prinsip-prinsip yang diajarkan oleh aliran-aliran seperti Stoa terbukti tetap relevan bahkan di era modern ini.
Sikap Stoicisme merupakan gerakan filosofis dari Yunani yang muncul dari kalangan Sinis. Namun, Stoicisme mencapai puncaknya di Roma kuno
Meningkatkan Kualitas Hidup Melalui Pedoman Gaya Hidup "Stonic" Menurut Stoic Philosophy
Cicero: Antara Kebajikan, Kejujuran, dan Kehormatan (3)
Penulis pertama yang termasuk dalam kategori pendiri Stoicisme adalah Zeno dari Citium dan serangkaian muridnya.
Sebagai seorang moralis, Cicero membela Humanisme dan supremasi hukum alam melawan kekerasan dan penyiksaan.
"Hidup yang tidak teruji tidak layak untuk dijalani ," adalah ungkapan terkenal yang diatribusikan kepada Socrates oleh muridnya Plato
Pada zaman Stoa, namun Aristotle yang membeberkan solidaritas yang ada pada sekelompok orang yang memiliki ciri dan tugas yang sama
Pada era setelah kematian Aristotle (322 SM) dan lenyapnya negara-kota merupakan peristiwa yang menentukan bagi peradaban Barat, bagi pemikiran
Temukan kebahagiaan sejati dalam filosofi stoisisme: mengendalikan kekhawatiran, mengembangkan kebajikan, dan menemukan ketenangan batin.
Filsafat adalah cara hidup, semua alatnya adalah kebijaksanaan itu sendiri
Dengan mempelajari konsep Stoikisme, seseorang dapat mengembangkan kemampuan untuk mengendalikan emosi,
Stoa, filsafat tentang pengendalian diri dan hidup lebih baik
Filsafat Stoa jarang sekali dibahas oleh para netizen. Mari kupas sedikit pemikirannya, ada yang berguna lho bagi hidup kita.
Stoicisme adalah salah satu madzhab filsafat yang sudah ada sejak era Yunani Kuno namun ajarannya masih relevan untuk diaplikasikan hingga sekarang
Kesedihan seringkali dialami bukan oleh kenyataan hidup tetapi gambaran didalam angan dan imajinasi kita. Pentingnya mengelola emosi, cara pikir