Industri tekstil Indonesia sedang berada di titik kritis, dengan kepailitan Sritex dan penutupan puluhan pabrik sebagai bukti nyata tantangan yang ada
Pada tahun 2024 ini ramai sekali kita mendapati informasi tentang banyaknya industri yang dinyatakan tutup
Salah satu industri tekstil terbesar di Indonesia PT Sritex mengalami paylit dan terancam bangkrut, apakah berdampak ke industri tekstil Indonesia
Nasib PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) semakin mengkhawatirkan setelah resmi dinyatakan pailit.
Restrukturisasi Perusahaan. Restrukturissi Utang. Analisis Pilit Sritex.
Komisi VII DPR RI Gelar Kunjungan Spesifik ke PT Sritex: Komitmen dalam Upaya Penyelamatan Perusahaan dan Kesejahteraan Pekerja
Joko, pria desa Sukoharjo, bertekad mempelajari leadership demi mengembalikan kejayaan Sritex. Akankah ambisinya membawa Sritex kembali berjaya?
Fenomena "Black Swan" seperti pandemi COVID-19 adalah peristiwa langka yang sulit diprediksi, namun dampaknya sangat besar terhadap bisnis.
Tren sekarang ini, PT Sritex dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Semarang.
Menyebut Solo, salah satu nama yang menyeruak adalah Sritex Arena. GOR yang boleh disebut sebagai warisan kejayaan klub basket Bhinneka, juga Sritex.
menyelamatkan PT Sritex yang dimulai dengan menyelidiki dan membuka ruang diskusi dengan para kurator terkait perusahaan tersebut adalah langkah tepat
Jika langkah penyelamatan terus dilakukan tanpa adanya perubahan mendasar, dana negara hanya akan menjadi solusi sementara
Krisis yang dialami Sritex menjadi pelajaran penting bagi dunia industri di Indonesia.
Sritex pailit dan pemerintah berusaha menyematkannya? Mengapa? Apa akar masalah industri tekstil kita?
Dulu, pabrik-pabrik Sritex adalah rumah kedua bagi para buruh. Mesin-mesin yang berdentum dan suara riuh pekerja menjadi bagian tak terpisahkan
Pailitnya PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) adalah gambaran tragis dari perjalanan sebuah raksasa industri yang pernah berjaya.
SRITEX bukan sekadar perusahaan tekstil biasa; ia adalah simbol industri nasional yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Kisah Sirtex
kondisi keuangan Sritex menunjukkan ketidakseimbangan yang sangat serius
Permendag 8/2024 dinilai mengancam industri tekstil lokal, banyak pabrik terpaksa tutup akibat banjir produk impor.