Menulis ibarat kencing dan membaca laksana minum. Jika ingin kencing banyak ya minum yang banyak.
Sebuah novel yang membawa kita mengembara dari satu imajinasi ke imajinasi lain. Sulit diduga dan penuh kejutan.
Oleh: Sri WahyuniSejak tahun 1980, setiap bulan Oktober Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Badan Pengembangan Bahasa dan Perb