IQ, EQ, EQ adalah tiga dimensi penting dari kecerdasan manusia. Masing-masing memiliki peran yang unik dan penting dalam kehidupan kita.
Kembangkan kedewasaan emosional, intelektual, dan spiritual Anda untuk mencapai kesuksesan sejati dalam kehidupan.
Dalam dunia pendidikan, tidak hanya aspek kognitif yang mendominasi, tetapi aspek emosional dan spiritual juga membentuk keunikan setiap individu.
Temukan bagaimana kombinasi IQ, EQ, dan SQ dapat membawa revolusi dalam dunia psikologi pendidikan
Peran lingkungan terutama sekolah (guru) juga penting dalam memaksimalkan tumbuh kembang anak
Membangun Generasi Unggul di era pasca pandemi menuju Indonesia Emas
Mengintegrasikan IQ, EQ, dan SQ sangat penting dalam mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup.
Spiritual intelligence (SQ) adalah suatu konsep yang penting dalam mencapai kualitas hidup yang lebih baik secara holistik.
Umumnya, julukan orang cerdas dinilai dari IQ-nya. Akan tetapi, tahukah kamu, kalau kecerdasan seseorang tidak hanya bertumpu pada IQ saja?
Mengapa SQ menjadi faktor utama kesuksesan seseorang, simak selengkapnya disini...
Dibutuhkan tiga modal kecerdasan manusia yaitu Intelligent Quotient (IQ), Spiritual Quotient (SQ), dan Emotional Quotient (EQ).
Kata maaf tidaklah sesulit yang kita duga, ketika hati merasa menyesal dan mengakui maka kata maaf itu akan meluncur mulus dari mulut kita.
Dalam rentang waktu dan sejarah yang panjang, kemampuan berfikir dan daya nalar (IQ) sangat diagungkan
Manusia adalah hewan yang berpikir, demikian kata Aristoteles . Dari sini dapat dikatakan bahwa ciri khas manusia adalah pikirannya, jika ia sudah tid
Kakakku seorang guru. Tahun 90-an dulu, ia punya prinsip, biarlah siswa ribut, yang penting mengerti. Ini mirip dengan ide yang dimunculkan beberapa f
Kecerdasan atau intelegensi dapat dipandang sebagai kemampuan memahami dunia, berpikir rasional
Sejak kecil biasanya seorang anak diharapkan orang tuanya untuk mempunyai nilai yang bagus di sekolah. Setelah lulus sekol
Pramugari. Mereka menjalani hidup di hamparan cakrawala. Berjanji setia mengikuti ke mana pun si burung besi mengangkasa. Berani terbang tinggi beribu
Apa yang saya dengar dan lihat langsung menyadarkan saya pada kenyataan. Tepatnya kejadian ini saya alami di kelas. Ketika itu, tak ada dosen. Mahasis
Pengantar: Mulai saat ini, saya akan menuliskan “cerita kemarin” – kisah-kisah dari kemarin atau beberapa hari sebelumnya – ya