politik, islam, sosialisme, artikel, pilkada, politik
Ekonomi sosialis tidak mengenal adanya sang pencipta, dengan menganut asas materialisme apakah cukup untuk membuat manusia merasakan bahagia?
Islam menolak menjadikan materi sebagai imbalan bagi nilai-nilai itu dan tidak mau mengubah kehidupan ini menjadi sekedar dinilai
Bahasa keimanan yang kiri, saya temui dalam gagasan Islam Kiri; Jalan Menuju Revolusi Sosial karya Eko Prasetyo.
Politik berbanding lurus dengan kemajuan demokratis. Hari-hari ini demokrasi mengedepankan oligarki kekuasaan.
“Islamisme adalah dasar dan sumber sosialisme yang sejati, untuk menimbulkan keselamatan dunia dan keselamatan akhirat bagi segenap kemanusiaan”
Yang menjadi pelopor adalah gerakan-gerakan rakyat. Gerakan-gerakan ini berkembang dalam konteks krisis legitimasi model neoliberal