Fenomena slow living muncul sebagai respons terhadap gaya hidup modern yang serba cepat dan penuh tekanan.
Orang Sunda Tasikmalaya Pernah Ikutan KTT Sistem Pangan
Hidup melambat menjadi tren tersendiri. Namanya Slow Living. Bahkan mengonsumsi makananpun menjadi melambat dari teknik pengolahannya.
Pilihan baru yang dibuat sekarang adalah memperlambat laju sistem penghidangan makanan, yakni serba "fast" menjadi "slow." Ini merupakan perubahan bes
Mencintai hidup dengan cara makan secukupnya dapat memperlambat kerusakan lingkungan dan bencana kemanusiaan seperti kelaparan dan obesitas.