Selain tampil sebagai juara dengan reputasi tidak terkalahkan, FM Andrean Susilodinata juga meraih tambahan elo rating sebanyak 2,8.
FM Andrean Susilodinata berhasil meraih point 6.5 hasil dari enam kali menang, dan satu kali remis dari tujuh babak yang dimainkan.
Lasya Latifah berhasil meraih point 5.5 hasil dari lima kali menang, satu kali remis, dan satu kali kalah dari tujuh babak yang dimainkan.
Lasya Latifah berhasil meraih point 7 hasil dari enam kali menang, dua kali remis, dan satu kali kalah dari sembilan babak yang dimainkan.
Pecatur muda Indonesia berusia 25 tahun, FM Arif Abdul Hafiz berhasil keluar sebagai juara dengan reputasi tidak terkalahkan.
Sementara tuan rumah (Indonesia), hanya mampu menempatkan empat pecaturnya pada posisi 10 besar.
Per musim 2024-25, Liga Champions akan menggunakan "sistem Swiss" sebagai format kompetisi baru.
