Sebagian besar cerita mungkin memang "kebohongan," tetapi kebohongan itu memberi kita alat untuk memahami dunia yang kompleks ini.
Ia dianugerahi penghargaan tertinggi atas karya-karya yang pernah ia tulis. Ironi, Sebuah pengakuan yang tidak pernah diraihnya semasa hidup.
Saya hanya sibuk berbicara tentang empati, tanpa betul-betul merasakannya. Saya bahkan tidak pernah tahu betapa sunyi, betapa dia dalam kesakitannya.
Jika ada apresiasi yang datang, itu adalah bonus yang menyenangkan, tetapi esensinya selalu sama: Saya ingin memberi makna dan inspirasi bagi pembaca.
Saat melihat Ibu menangis, tetapi saya tidak melakukan apa-apa, saat itulah suara dalam diri saya memekik. “Anak macam apa saya ini?”
Karya kita adalah bagian dari perjalanan pribadi yang hanya bisa kita jalani, dan itulah yang membuatnya istimewa.
Emosi yang dibangkitkan dengan baik akan membuat cerita pendek tidak hanya menarik, tetapi juga meninggalkan kesan bagi pembaca.
Aku ingat kata-kata Ayah, pertarungannya juga milikku. Aku harus berani bertarung melawan siapa pun musuhnya. Aku tidak boleh lemah. Tidak boleh.
Aku tidak peduli. Ini bukan perihal kemampuan atau kelayakan lagi, tetapi soal kesempatan. Kapan lagi kesempatan ini datang.
Tentang uang, jika tidak bisa menggunakannya secara bijak, kita berisiko menjadi kisah tragis yang diceritakan di ranjang kematian orang lain.
Aku mulai percaya bahwa mungkin, mungkin saja, aku bisa hidup normal seperti mereka, bukan pengidap Skizotipal lagi.
Menjauh dari situasi buruk adalah tindakan kekuatan, meski banyak yang terikat pada harapan dan ketakutan akan ketidakpastian.
Apakah pencapaian mendefinisikan nilai kita sebagai manusia? Mari selami bagaimana masyarakat modern mengukur harga diri dari sudut pandang berbeda.
Martinah yang tak terima suaminya berselingkuh, lalu melakukan rencana besar terhadap suaminya itu dan Ambarwati. Apakah rencananya kemudian berhasil?
Terkadang, menjadi bodoh terasa lebih menyenangkan. Kebodohan bukan lagi sesuatu yang memalukan; ia telah berubah menjadi tren yang dirayakan.
Jangan takut pada kesunyian. Berdamailah dengannya, karena dalam keheningan, pesan kehidupan terungkap, menyembuhkan, dan menuntun menuju kedamaian.
Cinta atau permainan? Dengan senyum palsu dan belati tersembunyi, cinta jadi senjata untuk menghancurkan hati yang menyerah tanpa sadar.
Bahkan jika kita adalah orang yang sangat terbuka, percaya diri, dan jujur, masih ada hal-hal yang sejatinya tidak ingin kita uraikan kepada siapapun.
Berbuat kesalahan bukanlah indikasi dari ketidakmampuan permanen yang tidak diinginkan. Itu hanya menunjukkan bahwa kita adalah bagian dari kehidupan.
Seumpama daun-daun gugur dan mengering, terbawa angin entah ke mana, mereka sempat kehilangan arah dan tujuan, meski kembali menemukan jalan pulang.