Tidak perlu kamu bersulit-sulit menafsirkan aku sebagai perempuan penyair pecinta puisi sampai mati ketika aku hanya mendatangi puisi saat aku sedang
Disinilah aku, Di meja tempat ku biasa dipaksa mencipta, namun bukankah manusia sudah seharusnya dipaksa agar bisa dan terbiasa?