Halo semuanya! Ini adalah puisi karya pribadi saya...
Namun jika melangkah bagai sebuah tari dengan satu hentak kaki saja Apa bisa indah dipandang mata?
Perlahan seiring waktu mungkin setitik lupamu akan berhasil menghentikan cintaku.
Semua memberiku sebuah arti terendiri. Terkadang masa lalu itu sungguh dirindukan meski sedikit. Masa lalu yang telah membawa setitik rindu.
Ibarat mawar ketika mekar semua kumbang tertarik. tapi saat gugur tak lagi ada mersyu
Aku tak lagi rindangJuga tak ingin engkau berteduhSebab aku sebagai perindangTelah layu dan rapuh
Setitik sangat berarti memberi senyuman dan harapan
Ketika daun meranggas Ranting-ranting mengering Disentil setitik air hujan
Aku terhanyut aku dalam duniawi Mengutamakan inginku bukan butuhku Bergelunggu dalam ilusi semata
Mungkinkah orang jelata sepertiku bisa melukis matahari agar tangismu menjadi pelangi?
Tetesan Embun . Setetes Embun. Setitik Embun. Tetesan
Tak mungkin jika gelas itu tidak terisiTak ingin biarkan gelas itu hanya kosongJika kau ingin terisi, maka isilahWalau hanya setitikSama halnya dengan
Ada orang yang dibenci, namun ia sendiri tidak mengetahuinya. Seorang pimpinan atau bos misalnya hanya karena bawahannya takut kepadanya maka ia tidak