Di saat dunia terasa begitu kejam. Tutuplah mata, biarkan hati berselimut
Ketika kau mengatakan seseorang tidak seperti manusia, padahal mereka manusia, pantaskah?
Mengapa, oh, wahai Manusia yang tak berperi. Aku hanyalah benda biasa.
Perjuangan Justin tak berhenti, demi Garuda tercinta.
Warna-warna lembut menyapa jiwaku Seperti pelangi di celah awan-awan
Posisi ketiga tak lagi menjadi tempat bermimpi
Di lautan waktu yang tak terhingga Peradaban berjalan dalam langkah yang samar
Maka kita kenang, kita junjung
Lanjutkan merdeka belajar, tunjukkan taringmu, Indonesia cerdas, Indonesia berjaya.
Di ufuk timur jauh terlihat matahari Menyinari langit dengan keindahannya yang tiada terkejar Menyapa bumi dengan cahaya dan hangat Menyulam impian
Fonologi, morfologi, sintaksis dipelajari, aturan bahasa dipahami.