Dahulu atau sekarang, kata kataku tetap sama. Namun kau tahu betul maknanya tidak.
Di keheningan malam yang sunyi Kalbu merayu menyeru bersemiDi setiap hembusan angin yang berlaluMenetaplah, oh jiwa, dalam sepi
Pelangi punya tujuh warna. Tiap warnanya memiliki makna, mereka mengingatkanku padamu.
Karya-karyamu tetap hidup, abadi dalam jiwa
Berlayar di lautan khayalan. Antara fiksi dan realitas yang samar.
Parasmu yang berambut panjang dan berbunga Membuat diri kecilku terpikau
"Siapa namamu?""Itu tidak penting.""Siapa namamu tuan?""Nama hanyalah cerminan asap, itu tidak penting
Tanda tanya dari Sri Rama untuk Dewi SInta.
Terinspirasi dari pertemuan dan perpisahan dari setiap orang
Lirik sepasang mata senja, Menawan seperti warna matahari, Paras yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata
Sejarah terukir, Garuda Muda melaju. Mimpi menjadi kenyataan, Indonesia bangga dengan para pahlawan muda. Teruslah berjuang, Garuda Muda, raihlah
Akankah ia pun padam suatu masa? Menjadi kelam seperti para pendahulu? Ataukah tetap setia, jadi penerang nestapa?
Selamat datang para pendosa, di tanah terkutuk, buang hatimu jauh-jauh di kutub
Kejanggalan yang dialami seorang penulis di hari ulang tahunnya
Kecemerlangan semu, menipu rasa dan logika. Mencipta idola sempurna, jauh dari sisi yang fana. Standar tak tergapai, membebani jiwa yang lelah.
Diharapkan dengan kegiatan doa dan zikir bersama ini, para peserta didik kelas IX MTsN 1 Kota Malang dapat lebih siap dan tenang dalam menghadapi
Di dunia bahasa yang penuh makna, fonologi hadir dengan pesonanya. Mempelajari bunyi, struktur, dan pola, membongkar rahasia di balik kata.