Seraut wajah adalah cermin kehidupan. Ada kalanya kita harus berhenti dan merenungi, memutuskan hal yang akan dilalui
Seketika raut wajah berulang datang, seperti mendendam pada yang tak pasti.
Dokumen PribadiSeraut wajah, paras bercahaya itu akan selalu kupujaSebab ia tak pernah satu kali pun berkata akan meninggalkankuSenyumnya pun selalu m
Langit masih terlihat sumringah, belum nampak ada tanda-tanda akan beranjak pergi. Memang masih sore, malam masih menunggu gilirannya untuk berkunjung
Aku lebih memilih cukup tersenyum saja, sembari menelaah sekumpulan buah yang ranum tersenyum. Buah demi buah yang kelak akan matang sesuai saatnya.Bu