Mas, semoga kau membaca suratku ini.Surat yang kutulis saat mentari Ramadan hanya tinggal semburat jingga, pertanda adzan Magrib pun segera menggema.
Klub Sahabat Pena muncul di berbagai majalah baik nasional maupun lokal demikian pun dalam koran – koran yang saat itu terasa persaingannya dari satu