Benar bila benda sudah bisa bicara dan berpikirKita hanya jadi seonggok dagingPiluResahSedihMarahTidak terasa lagi***
Seonggok Daging dan Jiwa LuhurSeonggok daging yang berjalan,Dalam dunia penuh kilauan,Uang dianggap kuasa,Namun diri sendiri, siapa yang bisa menguasa
Tanpa aroma wewangian duniawi, Seonggok daging yang menunggu dibungkus kain kafan..
Seonggok Manusia Miskin Rela dijadikan Pijakan Anak Tangga
Menggambarkan sosok manusia yang dilahirkan dengan penuh harap, namun berakhir hidup tanpa terkenang jejak kebaikannya
Puisi Liar di Luar Merupakan Ungkapan Hati yang Terbakar Karena Roda Kehidupan
Hati berlayar arungi samudera kehidupan iniTanpa nahkoda, tanpa arah mata anginGejolak jiwa tak bisa kendalikan anginHingga terdampar dalam lautan mis
Ah sial, mengapa masih saja ku ingat rasa dari seonggok hati itu? Sebentuk rupa yang akan mengeras bila Aku menyentuhnya tanpa ampun. Detik ini, Aku
Seonggok tulang yang digores pedang menjadi penyebab dibongkarnya bangunan yang telah mulai dibangun untuk pembangunan masjid. Saya masih suka memba
