Di tengah hiruk-pikuk kota yang bising,Seorang perempuan tua melangkah, lemah namun tegar
Senyumnya Tutupi Semua Lelah Senyumnya menyembunyikan semua lelah, di balik wajah yang terus menyala
Bahwa di sebuah sudut yang agak ranum, terdeteksi auranya yang ibu
Di antara bayang-bayang malam yang pekat, Maut tersenyum dengan tenangnya.
Puisi pertama dari sebelas rincian judul puisi tentang Sisa-Sisa, khususnya tentang Sisa-Sisa dari Senyumnya. Semoga bermanfaat.
Ilustrasi seorang gadis cantik sedang tersenyum (shutterstock via KOMPAS.COM)Joni bukan seorang yang romantis. Dia juga bukan sosok yang puitis. Untai