Menghangatkan hati yang beku, Memberikan harapan di relung kalbu.
Karena dalam senyum itu, aku menemukan bahagia ...
Dalam kelam malam, senyummu hadir bagai mentari pagi, mengurai kegelapan, menjadi pelita hati, menghadirkan harap di setiap helaan nafas
Biarkan kenangan ini, jadi saksi bisu, dari cinta yang pernah hidup, dan kini abadi dalam lagu.
Di antara para bintang, senyummu bersinar teristimewa, bagai foton yang menerangi jiwa. Senyummu, gravitasi cinta, menarik hati dan kebahagiaan.
Puisi tentang seseorang yang galau. Baca selengkapnya di sini
sudah lama sebeneranya aku mencari jawabannya, setiap waktu aku sisir lika-liku jalan
Judul: "Senyuman di Kertas Digital"Saat aku melihatmu tersenyum di kertas digital,Terpancar kebahagiaan dari layar yang bersinar.
Hatiku tak sekuat dan setegar hatimu, kini mudah rapuh tersapu ombak rasa
Senyummu bukan sekadar gerakan bibir, melainkan sinar kebahagiaan yang merekah dari dalam hatimu.
Di dalam sorot matamu yang memancar, senyummu mengalir bak sungai berwarna.
Di senja yang merona, di langit yang biru,Senyummu merekah, memikat hatiku.Seperti sang mentari, memancar hangat
Setiap senyummu mengukir cerita, di balik awan, di antara bintang yang bersinar.
Di senja yang memudar, di peraduan waktu,Senyummu meruntuhkan langit dalam sepi.Tiap matahari terbenam menari di matamu
Di langit biru terbentang luas,Senyummu meruntuhkan pagar langit yang kaku.Dalam setiap riuh rendah dan riang suasana
Di atas sana, di ladang awanSenyummu membelai matahari yang maluAngin berbisik memperdengarkanBahwa senyummu meruntuhkan langit yang biru.
Akhirnya ku temukan dirimu kembali, setelah sekian lama tak berjumpa
Tersenuymlah karena senyumanmu membawa kebahagiaan