Menghadapi perkembangan pesat lingkungan global dan kawasan ini, kerjasama antarnegara Asia Tenggara dalam wadah ASEAN menjadi semakin penting.
Kepemimpinan di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of South East Asia Nations/ASEAN) memberikan peran strategis bagi Indonesia.
Dengan berakhirnya Pertemuan Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN yang ke-56, berbagai pihak semakin memahami arti penting ASEAN.
Walaupun telah menjadi bagian dari sejarah, namun pengalaman dan prestasi diplomasi Indonesia sebagai ketua ASEAN dapat menjadi best lesson pada 2023.
Usulan mengeluarkan Myanmar dari ASEAN memang menarik perhatian. Namun, prinsip sentralitas mendorong ASEAN tetap mempertahankan keanggotaan Myanmar.
Pelaksanaan KTT ASEAN dibayangi masalah Myanmar. Sikap hati-hati ASEAN diperlukan karena pemerintah Myanmar menentang undangan ASEAN kepada NUG.
Kedekatan antara Myanmar dan Indonesia telah membuat Myanmar memberi peluang kepada Indonesia untuk membantu penyelesaian krisis domestiknya.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, melakukan pembicaraan dengan menteri-menteri luar negeri dari ASEAN terkait kondisi Myanmar