Entahlah, tapi kehilangan teman berbincang sepertimu merupakan hal yang menyakitkan. Baiklah, karena aku hanya teman minum kopi.Di pojok cafe ini, bia
Tak sedikitpun mata ini berkedip. Tak sedikitpun aku punya keinginan untuk tak mendengar barang satu kata saja. Ya, di depanku duduk perempuan yang se
Kaki-kaki sang pagiberjalan menutup gelap laluuntuk menjajaki asadi tanah waktu dan abstrak sejuk udaramenyapa jendela jiwa tak berwarnayang merd
Senjanapas penaku masih berdiridi sinidi ladang kesenyapan jiwaerat menggenggan setangkai bunga Dengan suara kalam sastraarwah tintaku menulis pu
Gema asmaradhanarangkumku di semasa kisahmelalui jari-jari puisitanamku benih kelukaan nuranidi pekarangan senjaaksara biasa, tulisku sebagai saksi&nb
1.Malam tiada pernah lupabagaimana cara meletak gelapdi mana langit menghadirkan nirmaladan diundangnya bintang gemintanghanya demi keseimbangan dunia
Titah mata tinta semesta menulis tawar renjanaresapkan seberkas cahya separuh candramenyibak tirai kabut pekat di relung jiwamerodong bijak maknasingg