Sebuah ironi akan muncul di pikiran kita jika kita mengingat janji SBY dan Boediono untuk meperhatikan pasar tradisional dan usaha kecil. Bahkan selur
Memang repot kalau sudah berkaitan dengan masalah kebutuhan "perut",,, ya kenapa pula, manusia harus berjibaku, bahkan lebih mengandalkan nafsunya unt
Samarinda dulu adalah Samarinda yang Indah, Samarinda setelah itu adalah Samarinda yang Hebat, Samarinda masa Kini adalah Sama semerawutnya.