Strategi pemasaran desa sembalun
Ritual Ngayu-Ayu dilakukan oleh masyarakat adat Kawedanan Sasak di Bale Adat Desa Sembalun Bumbung Kecamatan Sembalun Bumbung Lombok Timur NTB
Maulid adat desa Sembalun Bumbung 2024 bersama mahasiswa KKN MBKM Mandiri Universitas Mataram 2024
Ingin liburan yang tak terlupakan? Lombok punya jawabannya! Alam yang masih perawan, budaya yang kaya, dan petualangan yang seru menantimu.
Kami segera masuk tenda untuk berlindung dari hawa dingin dan hembusan angin kencang di Plawangan Sembalun yang hari itu sungguh agak lain nuansanya.
Jalan menuju desa Sembalun sangat bagus dengan aspal jalan yang mulus. Meskipun jalannya berkelak-kelok dan naik turun, tapi mobil bisa melaju nyaman.
Desa Beleq merupakan sebuah perkampungan awal yang menjadi cikal bakal penduduk Sembalun. Sejarah ini bermula sejak pertengahan abad ke 13
Sembalun dikenal dengan bukit-bukitnya yang cantik, hamparan sawah yang memesona, serta lembah yang melukiskan keindahan alam yang hampir sempurna
Gunung Rinjani adalah gunung tertinggi nomor tiga setelah Kerinci dan Puncak Jaya, dengan ketinggian 3.726 mdpl. Mendaki via jalur Sembalun–Torean
Wisata Kedai Sawah Sembalun Menarik Minat Wisatawan Luar Daerah
Kopi Sembalun, Potensi Besar Menuju Industrialisasi
Pemandangan alam yang indah, hutan yang masih terjaga, kehidupan pedesaan yang masih asri, tatanan adat yang masih terjaga, kekayaan hasil pertanian y
Perkembangan Pariwisata Gunung Rinjani di Lombok dan Dampaknya Terhadap Minat Wisatawan.
Puisi mengisahkan perjalanan mendaki bukit Nanggi Sembalun Lombok
KKN Reguler Universitas Mataram Desa Sembalun Bumbung manfaatkan lahan pekarangan sebagai apotek hidup
Mengitari pulau penuh warna Hijau lebih dulu menyapa Lombok terlalu memesona
Sembalun, Lombok Timur, tempat bertualang mencari ketenangan di alam bebas.
Sembalun menyuguhkan keindahan alam yang mempesona, keindahan hutan hujan tropis dan padang savana yang merona
Kemerosotan nama besar Sembalun tidak membuatnya hilang tetapi kini menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat kaya pemandangan alam yang menawan
Nekat trekking waktu Bulan Puasa Ramadhan menjadi salah satu hal yang tidak akan saya sesali. The view is always worth the climb.