Self-reward bukan hanya sekedar perayaan atas kesuksesan, lho. Justru, di saat-saat sulit, self-reward sangat penting untuk dilakukan. Cobain, deh!
Yuk Terapkan 5 Tips Self Care Sejak Dini!
Budaya self-reward di kalangan Gen Z dapat meningkatkan motivasi, namun berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan, stres, dan masalah keuangan.
Memberi penghargaan pada diri setelah gajian itu seperti menyusun puzzle
Terlalu sering self reward, hati-hati terjebak dalam doom spending, istilah tren di generasi muda yang mengancam finansial di masa depan
Fenomena doom spending adalah istilah yang muncul ketika seseorang berbelanja secara impulsif sebagai respons terhadap stres
Yuk, belajar mencintai diri dan menghargai diri sendiri!
Akhir-akhir ini di media sosial banyak sekali beredar tentang self reward.
menjadi diri sendiri adalah sebuah keharusan. bangga akan kemampuan diri sendiri adalah sebuah apresiasi dalam jiwa untuk bisa lebih dewasa.
Fenomena Gen Z yang seringkali dihadapkan pada berbagai tekanan, baik dari lingkungan sosial maupun media hingga munculnya sebuah tren "self-reward"
Apakah self reward itu pemborosan? Cari tahu cara bijak menikmatinya tanpa merusak keuangan Anda di sini!
Self Reward berkedok Hedonisme
"Bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian"Peribahasa tersebut memiliki makna bahwa seseorang harus bekerja
Gen Z banyak disebut sebagai generasi yang sangat konsumtif atau boros.Dalam pembahasan ini, akan disebutkan beberapa alasannya
Marak sekali self reward berkedok pemborosan, lalu apa sebenarnya self reward dan apakah fungsinya?
Selain tantangan finansial, seringkali kita juga dihadapkan pada tantangan mental dalam menggabungkan self reward dengan investasi dan tabungan.
Perilaku Self Reward semakin membeludak dikalangan remaja, secara tak langsung ini bisa berdampak buruk kedepannya. Bagaimana Islam memandang hal ini?
Cokelat ini kuberi untuk diriku sendiri. Ini semacam reward. Aku bilang begini pada diriku...
Memberikan diri sendiri hadiah setelah mencapai tujuan dapat meningkatkan perasaan bahagia. Tapi bagaimana kalau berlebihan dalam mengapresiasi diri?
Self reward terhadap prestasi atas karya yang dilahirkan membuat diri terpacu, walaupun hadiah yang didapat tidak selalu bernilai besar.
